Sangat penting bagi produsen generator untuk memeriksa dan menerima genset diesel sebelum dioperasikan secara resmi. Saat memasang genset diesel, faktor-faktor berikut harus dipertimbangkan: beban pondasi, lokasi jalur pejalan kaki dan perawatan, getaran unit, ventilasi dan pembuangan panas, sambungan pipa knalpot, isolasi, pengurangan kebisingan, ukuran dan lokasi tangki bahan bakar, serta peraturan dan standar konstruksi, perlindungan lingkungan nasional dan lokal yang relevan.
Sebagai sumber daya cadangan darurat, genset diesel memainkan peran yang luas dan penting dalam berbagai industri di masyarakat saat ini. Untuk memastikan bahwa pengguna dapat menggunakannya secara normal, sangat penting bagi produsen generator untuk memeriksa dan menerima genset diesel sebelum dioperasikan secara resmi. Hanya setelah penerimaan teknis yang ketat untuk memastikan bahwa keselamatan, karakteristik daya, kualitas daya, nilai kebisingan, dan indikator kinerja lainnya memenuhi standar penerimaan, genset tersebut dapat digunakan secara normal. Dalam artikel ini, Dingbo Power pertama-tama akan fokus menjelaskan standar penerimaan untuk kualitas pemasangan genset diesel.

Bank beban resistif digunakan terutama untuk menguji dan memelihara sumber daya listrik, seperti generator, sistem UPS, dan baterai. Berikut adalah tujuan dan penggunaan utama bank beban resistif:

Pengujian dan Komisioning: Bank beban resistif digunakan selama fase komisioning sistem kelistrikan untuk mensimulasikan kondisi pengoperasian dunia nyata. Ini memastikan bahwa sumber daya dapat menangani kapasitas terukurnya dan bekerja dengan andal di bawah beban.

Pengujian Kapasitas: Mereka digunakan untuk memverifikasi kapasitas dan kinerja sumber daya pada beban penuh atau pada beban tertentu. Ini membantu dalam menentukan apakah peralatan dapat memenuhi spesifikasi desain dan persyaratan operasionalnya.

Pengujian Beban: Bank beban resistif membantu dalam melakukan pengujian beban untuk menilai respons sumber daya dalam berbagai kondisi beban. Hal ini penting untuk mengidentifikasi masalah apa pun yang terkait dengan regulasi tegangan, respons frekuensi, dan stabilitas keseluruhan.

Pemeliharaan dan Pemecahan Masalah: Penggunaan bank beban resistif secara teratur membantu dalam memelihara dan memecahkan masalah sistem kelistrikan dengan menyediakan beban terkendali yang meniru kondisi pengoperasian sebenarnya. Hal ini membantu dalam mendeteksi potensi masalah sebelum menyebabkan kegagalan.

Pengujian Disipasi Panas: Mereka juga digunakan untuk mengevaluasi sistem pendingin generator dan peralatan listrik lainnya dengan menghasilkan panas selama pengoperasian, yang membantu dalam menentukan kinerja termal.

Pengujian Kepatuhan: Beberapa industri dan badan pengatur memerlukan pengujian bank beban sebagai bagian dari standar kepatuhan dan keselamatan untuk memastikan keandalan dan kinerja sistem daya kritis.
{77777}Intinya, bank beban resistif adalah alat penting untuk memastikan keandalan, kinerja, dan keamanan sumber daya listrik di berbagai industri, termasuk telekomunikasi, perawatan kesehatan, pusat data, dan manufaktur.